PERKEMBANGAN TV BERBAYAR DAN IMPLIKASI KEPEMILIKAN ASING DI INDONESIA (STUDI KASUS ASTRO TV)
Abstract
Abstrak
Kehadiran Astro TV sepanjang 2006-2008 telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap perkembangan TV Berbayar di Indonesia yang sebelumnya hanya menjadi ‘pelengkap’ dunia pertelevisian Tanah Air, atau dengan kata lain kalah populer dibandingkan TV Terestrial. Kiprah Astro TV yang cukup ‘berani’, misalnya dengan meminjamkan decoder yang kemudian terbukti mampu menggaet minat banyak pelanggan, memegang hak eksklusif penyiaran Liga Inggris dan secara kreatif memproduksi sendiri program-program lokal inovatif yang mengusung nilai-nilai kebangsaan, membuat Astro TV tidak hanya tampil beda dan berhasil menetrasi pasar secara pesat, tetapi juga membuat TV Berbayar semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Kekuatiran akan implikasi kepemilikan asing yang dapat menggerus nilai-nilai kebangsaan, rupanya tidak terbukti. Astro TV sebagai TV Berbayar yang ‘bebas rating’ justru leluasa memproduksi program lokal yang mengedepankan nilai-nilai kebangsaan melalui program Astro Awani-nya. Sebaliknya, TV Berbayar yang murni lokal justru jarang memproduksi secara in-house program-program bernilai kebangsaan. Dengan demikian, kepemilikan asing pada Astro TV justru memberi dampak positif dalam konteks kebangsaan, menepis logika kepemilikan asing yang membawa kepentingan dan ideologi asing.
Kata kunci: TV Berbayar, Kepemilikan Asing, Ekonomi Media
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Briggs, Asa & Peter Burke, “Sejarah Sosial Media: Dari Gutenberg Sampai Internet”, Penerj: A. Rahman Zainuddin, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2006.
Capbell, Richard, “Media & Culture: An Introduction to Mass Communication”, Fifth Edition, Bedford/St. Martin’s, Boston, 2006.
Hoskins, Colin, Stuart McFadyen & Adam Finn, “Media Economics: Applying Economics to New & Traditional Media”, Sage Publications, Inc., California, 2004.
DOI: https://doi.org/10.47007/jkomu.v6i2.91
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats