KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN ANTARA TENAGA MEDIS DAN PASIEN
Abstract
Abstrak
Untuk mengatasi hambatan komunikasi terapeutik, perawat harus siap untuk mengungkapkan perasaan emosional yang sangat kuat dalam konteks hubungan perawat- klien. Awalnya, perawat harus mempunyai pengetahuan tentang hambatan komunikasi terapeutik dan mengenali perilaku yang menunjukkan adanya hambatan tersebut. Latar belakang perilaku digali baik klien atau perawat bertanggung jawab terhadap hambatan terapeutik dan dampak negative pada proses terapeutik.
Kata Kunci: Komunikasi, Tenaga Medis, Pasien
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Ron Ludlow & Fergus Panton, ”The Essence of Effective Comunication”, Prentice Hall International (UK) Ltd, New Jersey, 1992.
Moran, R, “Tips on making speeches to International audiences”, in international Management, Reed International, London, 1989.
Ellis, R.,Gates, R, & Kenworthy, N, “Komunikasi Interpersonal Dalam Keperawatan: Teori dan Praktik”, Alih Bahasa :Susi Purwoko, EGC, Jakarta, 2000.
Keliat, B.A, “Hubungan Terapeutik Perawat- Klien”, EGC, Jakarta, 2002.
Notoatmodjo, S, “Ilmu Perilaku dan komunikasi Kesehatan”, Rineka Cipta, Jakarta, 1997.
Purwanto, H, ”Komunikasi untuk Perawat”, EGC, Jakarta, 1998.
Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta. Suryani, ”Komunikasi Terapeutik Teori & Praktek”, EGC, Jakarta, 2005.
DOI: https://doi.org/10.47007/jkomu.v6i2.90
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats