”NYINYIR” DI MEDIA SOSIAL PEMAKNAAN MENGENAI KONSEP DIRI

Christine Purnamasari Andu

Abstract


Media sosial memang memiliki daya tarik yang mampu memikat penggunanya untuk terus menikmati sajian – sajian konten di dalamnya. Para pengguna media sosial tidak hanya dapat membagikan foto, video, berkirim pesan secara pribadi namun mereka juga bisa membuat tulisan “nyinyir” untuk menyindir pihak tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) menganalisa faktor – faktor penyebab pengguna media sosial menuliskan pesan “nyindir” pada story sosial media mereka, dan 2) menganalisa bagaimana pengguna memaknai keberadaan dirinya sendiri berdasarkan konsep diri William D Brooks dan Philip Emmen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data secara dokumentasi untuk membahas mengenai isi pesan tertulis yang terkandung di dalam sebuah media. Data penelitian akan dikumpulkan dengan cara tangkap layar media sosial para pengguna yang kemudian akan dilakukan analisis konsep diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yaitu orang – orang yang gemar “nyinyir” di media sosial memiliki konsep diri yang rendah (negatif) seperti : senang mencari perhatian agar orang lain memberikan feedback melalui kolom komentar, ingin mencari kepuasan dengan menumpahkan perasaan lalu mendapatkan beragam emoticon, mencari apresiasi atau pengakuan perihal perihal kebenaran hal yang disampaikan, senang mencari kesalahan orang lain dan merasa puas ketika menuliskan kesalahan yang sudah dilakukan oleh orang yang dimaksud di media sosial.

 

Kata Kunci : Nyinyir, Media Sosial, Konsep Diri


Full Text:

PDF

References


Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif, (268 pages). Sukabumi, Jawa Barat : CV Jejak.

Apriyanti, Y., Herlan, S., & Miftah, F. (2018). Cerdas Bermedia Sosial di Era Digital di Pondok Pesantren Daarul Muta’alimin. Jurnal Abdimas BSI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 156 – 162. Retrieved from https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas/article/view/3165/2017.

Azizi, K. (2015). Hubungan Konsep Diri dengan Rasa Percaya Diri. (Skripsi, dipublikasikan). Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, Salatiga.

Budury, S., Fitriasari, A. (2019). Penggunaan Media Sosial Terhadap Kejadian Depresi, Kecemasan, dan Stres Pada Mahasiswa. Jurnal Bali Media, 6(2), 205 – 208. Retrieved from https://balimedikajurnal.com/index.php/bmj/article/download/87/72/259.

Cahyono, A. (2016). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia. Jurnal Publiciana : Universitas Tulungagung, 9(1), 140 – 157. Retrieved from https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/79/73.

Endraswara, Suwardi. (2006). Metode, Teori, dan Teknik Penelitian Kebudayaan. (234 pages). Yogyakarta, Indonesia : Pustaka Widyatama.

Farras, Z., & Fuady, I. (2022). Pengaruh Motif Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Kecemasan di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 194 – 203. Retrieved from https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/interaksi/article/download/8812/pdf_64.

Fitriani, Y. (2021). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Penyajian Konten Edukasi atau Pembelajaran Digital. Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research, 5(4), 1006 – 1013. Retrieved from https://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar/article/view/609/388.

Hayati, L. (2018). Konsep Diri Anak – Anak Pengguna Aktif Media Sosial. Journal Society, 6(2), 58 – 64. Retrieved from https://society.fisip.ubb.ac.id/index.php/society/article/view/65.

Kustiawan, W., Balqis, F., Wulandari, L., et al. (2022). Media Sosial Sebagai Media Penyiaran. Jurnal Edukasi Nonformal, 3(2), 296 – 302. Retrieved from https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/4931/2104.

Langi, F., & Wakas, E. (2020). Perilaku Agresif Verbal di Media Sosial. Jurnal of Psychology : Humanlight, 1(1), 41 – 50. Retrieved from https://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/humanlight/article/view/312.

Lubis, Y. (2018). Perbedaan Konsep Diri Remaja Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Di MAN 1 Medan. (Skripsi, dipublikasikan). Fakultas Psikologi, Universitas Medan Area, Medan.

Ma’aruf, A., & Putra, D. (2019). Efektivitas Penggunaan Media Sosial Instagram Tehadap Personal Branding Joko Widodo Pada Pemilih Pemula Pemilu 2019. Jurnal Acta Diurna, 15(2), 1 – 18. Retrieved from http://jos.unsoed.ac.id/index.php/acta_diurna/article/view/2129/1222.

Mulyono, F. (2021). Dampak Media Sosial Bagi Remaja. Jurnal Simki Economic, 4(1), 57 – 65. Retrieved from https://jiped.org/index.php/JSE/article/view/66.

Muna, R & Astuti, T. (2014). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Kecenderungan Kecanduan Media Sosial Pada Remaja Akhir. Jurnal Empati, 3(4), 481 – 491. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7610.

Mutiah, T., Albar, I., et al. (2019). Etika Komunikasi Dalam Menggunakan Media Sosial. Jurnal Global Komunika, 1(1), 14 – 24. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/ 287201763.pdf.

Nasiruddin, F., & Rapa’ L. (2022). Dampak Media Sosial Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa. Edustudent : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 1(3), 188 – 193. Retrieved from https://ojs.unm.ac.id/EDUSTUDENT/article/view/32890.

Nasution, W., & Ritonga, A. (2019). Strategi Pembelajaran Kooperatif : Konsep Diri dan Hasil Belajar Sejarah, (87 pages). Medan, Indonesia : CV Widya Puspita.

Naufal, M., Arifin, T., & Wirjawan, H. (2023). Analisis Perbandingan Tingkat Performa Alogaritma SVM, Random Forest, dan Naïve Bayes Untuk Klasifikasi Cyberbullying Pada Media Sosial. Jurasik : Jurnal Riset Sistem Informasi dan Teknik Informatika, 8(1), 82 – 90. Retrieved from https://tunasbangsa.ac.id/ejurnal/index.php/jurasik/article/view/544.

Palit, R., Laloma, A., & Londa, V. (2021). Perilaku Masyarakat di Era Digital (Studi di Kelurahan Tingkulu Kecamatan Wanea Kota Manado. Jurnal Administrasi Publik, 7(99), 72 – 80. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/JAP/article/view/32086/30471.

Purawinangun, I., & Yusuf, M. (2020). Gerakan Literasi Generasi Milenial Melalui Media Sosial. Lingua Rima : Jurnal Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia, 9(1), 67 – 75. Retrieved from https://jurnal.umt.ac.id/index.php/lgrm/article/view/2401.

Rahayu, S., Kristiani, L., & Fuhrensia, W. (2019). Dampak Media Sosial Terhadap Perilaku Sosial Remaja di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Prosiding : Seminar Nasional Inovasi Teknologi, 3(1), 39 – 46. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/inotek/article/view/511/423.

Raule, Jean. (2022). Aspek Psikososial Manajemen Sumberdaya Manusia Aktualisasi Diri, (93 pages). Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat : CV Azka Pustaka.

Sakinah, U., Zatrahadi, M., & Darmawati, D. (2019). Fenomena Narsistik di Media Sosial Sebagai Bentuk Pengakuan Diri. AL-ittizaan : Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(1), 41 – 49. Retrieved from https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/alittizaan/article/view/10544.

Samosir, I., Kawengian, S. (2022). Bijak Bermedia Sosial : Aspek – Aspek Komunikasi Digital di dalam Yakobus 3:1-12. Jurnal Teologi : Sanctum Domine, 11(1), 151 – 170. Retrieved from https://journal.sttni.ac.id/index.php/SDJT/ article/view/128.

Siyoto, S., & Sodik, MA. (2015). Dasar Metodologi Penelitian, (133 pages). Yogyakarta, Indonesia : Literasi Media Publishing.

Suciartini, NNA., Sumartini, NLP. (2018). Verbal Bullying Dalam Media Sosial. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 6(2), 152 – 171. Retrieved from https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jpbsi /article/view/3110.

Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan, (297 pages). Jakarta, Indonesia : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Syamsoedin, W., Bidjuni, H., & Wowiling, F. (2015). Hubungan Durasi Penggunaan Media Sosial Dengan Kejadian Insomnia Pada Remaja di SMA Negeri 9 Manado. Jkp : Jurnal Keperawatan, 3(1), 1 – 10. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/j kp/article/view/6691.

Wahyuningratna, R., Sevilla, V., & Juned M. (2022). Edukasi Pengembangan Aktualisasi Diri Yang Positif Bagi Remaja di Sosial Media. Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi, 4(2), 113 – 116. Retrieved from https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pas opati/article/view/14252.

Wibowo, Wahyu. (2011). Cara Cerdas Menulis Artikel Ilmiah, (180 pages). Jakarta, Indonesia : PT Kompas Media Nusantara.

Wirmando, W., Anita, F., Hurat, V., et al. 2021. Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Perilaku Bullying Pada Remaja. Nursing Care and Health Technology Journal, 1(3), 118 – 122. Retrieved from https://ojs.nchat.id/index.php/nchat/article /view/19/35.

Yasin, R., Anjani, R., & Salsabila S. (2022). Pengaruh Sosial Media Terhadap Kesehatan Mental dan Fisik Remaja : A Systematic Review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(2), 82 – 90. Retrieved from https://journal.universitaspahlawan.ac.id/ind ex.php/jkt/article/view/4402.

Ayu, Maharani. (2019, Oktober 21). Sering Nyinyir di Media Sosial Tanda Rendah Diri?. [Artikel Web]. Diakses dari

https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/sering-nyinyir-di-media-sosial-tanda-rendah-diri.

Adinda, R. (2022, Maret 6). Pengertian Konsep Diri, Komponen, & Karakteristik Self Concept. [Artikel Web]. Diakses dari https://www.gramedia.com/best-seller/konsep-diri/#8_Willian_D_Brooks.

Cynthia, Vinney. (2021, November 8). What Are The Different Types of Bullying?. [Artikel Web]. Diakses dari https://www.verywellmind.com/what-are-the different-types-of-bullying-5207717.

Gue, Sehat. (2018, September 14). Selalu Nyinyir di Media Sosial Tanda Kelainan Mental!. [Artikel Web]. Diakses dari https://www.guesehat.com/selalu-nyinyir-di-media-sosial-tanda-kelainan-mental.

Iswan, Saputro. (2023, Maret 7). Suka Nyinyir, Adakah Gangguannya dengan Gangguan Jiwa?. [Artikel Web]. Diakses dari https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/suka-nyinyir-adakah-hubungannya-dengan-gangguan-kejiwaan.

Michelle, Natasya. (2019, Oktober 26). Psikolog : Suka Nyinyir di Medsos Biasanya Insecure dan Rendah Diri. [Artikel Web]. Diakses dari https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4747389/psikolog-suka-nyinyir-di-medsos-biasanya-insecure-dan-rendah-diri.

Riani. (2023, Januari 16). 5 Ciri Individu Konsep Diri Negatif, Cenderung Hiperkritis. [Artikel Web]. Diakses dari https://www.idntimes.com/life/inspiration/indriani-s-1/individu-konsep-diri-negatif-c1c2?page=all.

Yenny, Anggraini. (2019, November 22). 7 Cara Melatih Diri Menjadi Pribadi yang Anti Nyinyir!. [Artikel Web]. Diakses dari https://www.idntimes.com/life/inspiration/yenny-12/7-cara-melatih-diri-menjadi-pribadi-yang-anti-nyinyir-c1c2?page=all.




DOI: https://doi.org/10.47007/jkomu.v21i02.854

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats