KOMUNIKASI MELALUI APLIKASI WHATSAPP DALAM RANGKA PEMBELAJARAN ANAK SEKOLAH DASAR MASA PANDEMI COVID-19 DI LINGKUNGAN MEDAN DENAI

Asrindah Nasution, Muya Syaroh Iwanda Lubis, Muhammad Luthfi, Ayu Sartika Pane, Nur Ambia Arma

Abstract


Isu corona virus disease (Covid-19) telah memberikan dampak terhadap banyak aspek kehidupan di Indonesia, salah satunya pada bidang pendidikan. Berdasarkan surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Corona Virus Disease (Covid-19), yang salah satunya menghimbau segala aktivitas pembelajaran sekolah dilakukan melalui dalam jaringan atau online di rumah masing-masing. Pembelajaran daring ini banyak dilakukan melalui media komunikasi aplikasi whatsapp. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi yang terlajin antara guru dengan siswa Sekolah Dasar Swasta Nurul Hidayah dan Sekolah Dasar Negeri 12 Medan Denai dalam rangka pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Informannya adalah guru, siswa serta orang tua siswa selaku pendamping anaknya dalam pembelajaran daring. Teknik analisis menggunakan model interaktif yang dikemukakan oleh Miles, Hubberman dan Saldana dimana ada 4 tahapan yaitu pertama pengumpulan data, kedua adalah pemilahan data, ketiga adalah penyajian data, dan keempat adalah penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa whatsapp merupakan media komunikasi yang sangat membantu karena dianggap mudah serta murah. Meskipun beberapa orang tua siswa masih kekurangan dalam pembelian kuota internet dan ada juga yang belum memiliki smartphone namun secara keseluruhan oang tua siswa lainnya menganggap whatsapp adalah media yang tepat. Kemudian, komunikasi yang terjalin antara guru dengan siswa masih kurang efektif. Banyak keluhan orang tua yang bingung dalam mendampingi anaknya belajar bahkan pengakuan orang tua bahwa mendampingi proses pembelajaran anaknya dapat menimbulkan stress tersendiri akibat kesulitan dalam komunikasinya dengan anak. Sistem pembelajaran yang diberikan guru dirasa kurang efektif karena pada akhirnya yang berkomunikasi dalam pembelajaran adalah orang tua dengan anaknya. Sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dalam memberikan materi dalam bentuk dokumen untuk dipelajari sendiri serta memberikan tugas. Selebihnya bagaimana anaknya mengerjakan tugas hingga mengumpulkannya kembali adalah pekerjaan orang tuanya.


Full Text:

PDF Indonesia

References


Afnibar dan Fajhriani. )2020). Pemanfaatan Whatsapp Sebagai Media Komunikasi Antar Dosen Dan Mahasiswa Dalam Menunjang Kegiatan Belajar (Studi Terhadap Mahasiswa Uin Imam Bonjol Padang). Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam. Vol. 11(1).70-83

Basori. (2014). Efektifitas Komunikasi Pembelajaran Online Dengan Menggunakan Media E-Learning Pada Perkuliahan Body Otomotif. JIPTEK. Vol.VII (2).

Furchan, A. (2004). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Hermawan, C.W. (2009). Cara Mudah Membuat Komunitas Online dengan PHPBB YoNurudin. (2012). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers,

Jumiatmoko. (2016). Whatsapp Messenger Dalam Tinjauan Manfaat Dan Adab. Wahana Akademika, 3(1), 51–66. https://doi.org/10.21580/wa.v3i1.872

Kementerian Agama Kabupaten Pemalang. (2020). Whatsapp menjadi tren alternatif media pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Diakses melalui website https://jateng.kemenag.go.id/warta/artikel/detail/whatsapp-menjadi-tren-alternatif-media-pembelajaran-jarak-jauh-di-masa-pandemi pada 10 Maret 2020 pukul 16.15 WIB.

Kemenristekdikti. (2020). Buku Panduan Pengisian Survei Pembelajaran Dalam Jaringan. Diakses melalui https://www.ristekbrin.go.id/wp-content/uploads/2017/04/Buku-Panduan-Survei-Pembelajaran-Daring-27032017-new.pdf pada 10 Maret 2020 pukul 17.00

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Timur. (2020). Whatsapp Paling Diminati Untuk Pembelajaran Online. Diakses melalui webiste https://lpmpjatim.kemdikbud.go.id/site/detailpost/whatsapp-paling-diminati-untuk-pembelajaran-online pada 10 Maret 2020 pukul 16.00 WIB.

Masdul, Muh. Rizal. (2018). Komunikasi Pembelajaran. Jurnal Ilm Kependidikan dan Keislaman. Vol.2(1). 0216-4949.

Miladiyah, Andi. (2017). Pemanfaatan Whatsapp Messengger Info Dalam Pembelajaran Informasi dan Peningkatan Kinerja pada Sub Bagian Program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. TESIS program pascasarjana Ilmu Komunikasi.

Miles, M.B., Huberman. A.M., Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Method Sourcebook. USA: Sage Publications Inc.

Pane dan Dasopang. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman. Vol.3(2).333-352.

Pranajaya, & Hendra Wicaksono. (2017). Pemanfaatan Aplikasi WhatsApp (WA) Di Kalangan Pelajar (Studi kasus Di MTs Al Muddatsiriyah dan MTs jakarta Pusat). Prosiding SNaPP2017 Sosial, Ekonomi, Dan Humaniora, Vol 7, No.1, 98–109. Diakses dari http://proceeding.unisba.ac.id/index.php/so sial/article/view/808

Suryadi, dkk. (2018). Penggunaan Sosial Media Whatsapp Dan Pengaruuhnya Terhadap Disiplin Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam. Vol.7(1). 1-22.

Syaifudin, F. (2016). Media Komunikasi Mahasiswa Dalam Meningkatkan Prestasi, Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Diakses dari http://digilib.uinsby.ac.id/12812




DOI: https://doi.org/10.47007/jkomu.v18i01.356

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats