KOMODIFIKASI PEKERJA MEDIA TELEVISI (STUDI PADA REPORTER OLAHRAGA DI STASIUN TELEVISI SWASTA X)
Abstract
Perkembangan industri pertelevisian jumlah pekerja televisi semakin meningkat. Namun, terjadi pula peningkatan turnover (pergantian) karyawan yang bekerja di media televisi. Banyak pekerja media televisi yang tidak siap menghadapi rutinitas dan kondisi kerja di industri televisi. Selain itu, seringkali gaji yang didapatkan tidak sesuai dengan beban kerja yang diberikan kepada mereka. Fenomena tersebut mengindikasikan bahwa adanya praktek komodifikasi yang dilakukan oleh organisasi media televisi. Dalam praktek komodifikasi, para pekerja media televisi dipaksa untuk menukar tenaga kerja mereka dengan upah yang tidak sesuai. Pada saat ini praktek komodifikasi banyak dialami oleh pekerja media televisi yang berprofesi sebagai reporter. Sedangkan tujuan dari penelitian ini ialah, untuk mengkaji atau mendeskripsikan proses komodifikasi yang dialami oleh reporter acara olah raga di stasiun televisi swasta X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigman kritis. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktek komodifikasi masih terjadi di stasiun televisi swasta X, tetapi praktek ini tidak disadari oleh para reporter. Terbentuk sebuah kesadaran palsu di mana para reporter menganggap bahwa bekerja di stasiun televisi swasta X merupakan perwujudan cita-cita dan hasrat (passion) mereka. Mereka tidak menganggap pekerjaan ini sebagai suatu beban, dan menjalankan berbagai tugas dan tanggung jawab yang diberikan dengan baik. Stasiun televisi swasta X sendiri berperan membentuk kesadaran palsu para reporternya dengan membentuk citra bahwa bekerja di media televisi merupakan hal yang menyenangkan dengan bergengsi.
Full Text:
PDF IndonesiaReferences
Achamad Budiman Sudarsono. 2018. Komodifikasi Pekerja Media Dalam Industri media Hiburan Televisi. 1(2), 166.
Arief, Yovantra, dan Wisnu P Utomo. 2015. Orde Media: Kajian Televisi Dan Media Di Indonesia Pasca – Orde Baru. Yogyakarta : Insistpress dan Remotivi.
Creswell, John W. 2002. Research Design, Qualitative & Quantitative Approches. Jakarta : KIK Press.
Fachruddin, Andi. 2012. Dasar – dasar Produksi Televisi : Produksi Berita, Feature, Laporan investigasi, Dokumenter, Dan Tehnik Editing. Jakarta : Prenadamedia Group.
Halim, Syaiful dan Nuria Astagini. (2019). Contra Commodification Of Audiences In Reporting 212 Brotherhood Reunion In Jakarta,
Jatmiko. 2013. “200 Karyawan Trans Tv dikabarkan resign, apa jawaban Trans Corp”. https://m.tribunnews.com. Diakses tanggal 4 oktober 2019.
Kholisoh, N. (2015). Strategi Komunikasi Public Relations dan Citra Positif Organisasi (Kasus Public Relations Rumah Sakit “X” di Jakarta). Jurnal Ilmu Komunikasi, 13(3), 195–209.
Kuswita, H. (2014). Strategi penyajian program pendidikan di televisi edukasi. Jurnal Komunikologi, 11(1), 1–9.
Mabruri, Anton. Manajemen 2013. Produksi Program Acara Televisi Format Acara Non Drama, News & Sport. Depok : Mind 8 Publishing.
Maipita, I. (2017). Simulasi Dampak Kenaikan Upah Minimum Terhadap Tingkat Pendapatan Dan Kemiskinan. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 17(3), 391.
Media Sucahya. 2013. Ruang Publik dan Ekonomi Politik Media. 2(2), 16.
Mosco, Vincent. 1996. The Political Economy of Communication. London: Sage Publications.
Mosco, Vincent. 1996. The Political Economy of Communication. London: Sage Publications.
Mosco, Vincent. 2009, The Political Economy of Communication (Second Edition). London: Sage Publictaions.
Mulyadi, M. (2013). Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 15(1), 128.
Mustika, P. (2017). Profesionalisme Pustakawan. Buletin Perpustakaan, 57, 27–35.
Pratopo, W. M. (2018). Komodifikasi Wartawan di Era Konvergensi: Studi Kasus Tempo. Jurnal Komunikasi Indonesia, 6(2), 129–138.
Retnowati, Y. (2015). Love Scammer : Komodifikasi Cinta Dan Kesepian Di Dunia Maya. Jurnal Komunikologi (Ilmu Komunikasi), 12(2).
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta
Sukiswanti, Puji. 2015. “Setiap Tahun MNC Group Rekrut 1000-2000 Karyawan”. https://ekbis.sindonews.com. Diakses tanggal 4 oktober 2019.
Tim detikcom. 2019. “AJI Jakarta: Upah Layak Jurnalis Pemula Ibu Kota Rp 8,42 Juta”. https://m.detik.com. Diakses tanggal 7 oktober 2019.
Trinoviana, A. (2017). Strategi Konvergensi Radio Sebagai Upaya Perluasan Pasar Audience dan Iklan (Studi Kasus Pada Swaragama Fm (101.7 Fm), Geronimo Fm (106.1 Fm), Dan Prambors Radio (102.2 FM/95.8 FM)). Jurnal Komunikasi, 12(1), 35–50.
Tugas dan tanggung jawab reporter olahraga. http://thesportdigest.com/archive/article/importance-sport-journalism-todays-world. Diakses tanggan 12 febuari 2020.
Zamroni, M. (2006). Komodifikasi Budaya dalam Tayangan Televisi. In Jurnal Komunikasi (Vol. 1, Issue 1, pp. 65–74).
DOI: https://doi.org/10.47007/jkomu.v18i01.321
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats