MAJALAH PLAYBOY: IKON KEBEBASAN BEREKSPRESI?

Fathurin Zen

Abstract


ABSTRAKRupanya kebebasan pers yang digelindingkan oleh Pemerintahan Era Reformasi beberapa tahun terakhir ini diikuti oleh upaya sekelompok masyarakat untuk  mengais keuntungan. Hal ini ditandai oleh terbitnya berbagai media dan acara-acara televisi  yang menyuguhkan tuntunan yang bermanfaat dan tontonan yang kadangkala  kebablasan. Contoh terbitnya media baru  itu adalah  kehadiran Majalah Playboy yang kontroversial.             Memang, imbas kebebasan pers salah satunya mela-hirkan kemerdekaan orang untuk berekspresi. Dan itu merupakan konsekwensi logis dari iklim demokrasi dan liberalisasi yang sedang digulirkan.  Namun disisi lain masyarakat kita belum terbiasa dengan hentakan-hentakan sosial yang  masih dianggap ”asing”.  Mereka masih  berada dalam posisi ”status quo”-nya.  Ibarat kendaraan  yang sedang diam kemudian tiba-tiba gasnya ditancap dan koplingnya dilepas mendadak, maka dapat dipastikan penumpang yang sedang berdiri dalam kendaraan itu akan terjatuh. Dan itulah hukum alam yang juga tidak bisa dipungkiri. Bagaimana mengambil jalan tengah yang dapat diterima oleh semua pihak?. Itulah proses yang sedang berlangsung antara mereka yang pro dan yang kontra terhadap Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP).   

           

Kata Kunci: Majalah Playboy, Kebebasan Pers, RUU APP

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Atmakusuma (Ed.), Mochtar Lubis, ”Wartawan Jihad”, Penerbit Harian Kompas, Jakarta, 1992.

Bujono, Bambang, Putu Setia, dan Toriq Hadad, ”Mengapa Kami Menggugat”, Yayasan Alumni.

Gauhar, Altaf, “The Third World : Alternative Press”, Journal of International Affair, Vol. 35, No. 2., 1981/1982.

Ilyas, Karni, “Meniti Buih”, Forum Keadilan, 21 Juli 1994.

Lubis, Mochtar, “Pers Lebih Mundur Dari Zaman Kolonial”, Forum Keadilan, Nomor 20 Tahun II, 20 Januari 1994.

Mankekar, “Whose Freedom ?, Whose Order ?”, Clarion Book, New Delhi, 1981.

Muis, A., ”Jurnalistik Hukum Komunikasi Massa”, PT. Dharu Anuttama, Jakarta, 1999.

Regter, Rosemary, “Whose News”, International Press Institute, London, 1978.

Shoemaker, Pamela J and Stephen D. Reese, “Mediating The Massage”, Theories of Influences on Mass Media Content, 2nd edition, Longman, New York, 1996.

Undang-Undang Pokok Pers Nomor 21 Tahun 1982. Dan UU Pokok Pers No. 40 Tahun 1999.

Zen, Fathurin, ”NU Politik : Analisis Wacana Media”, LKIS, Yogyakarta, 2004.




DOI: https://doi.org/10.47007/jkomu.v3i1.22

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats