KUALITAS KOMUNIKASI KELUARGA DAN TINGKAT KEAKRABAN PADA ANAK
Abstract
A b s t r a c t
This research is motivated by the rampant cases that occur in children, this is due to lack of communication and the level of intimacy between children with their parents. This is also because parents are busy working so it is not created in the family of a quality communication and level of familiarity in children. The lack of quality communication and the level of intimacy in the child causes the child to seek outward pleasure. So a lot of kids who are wrong to get along. This research design using quantitative method with descriptive approach. The sample in this study amounted to 99 children in the family who lived in Kutabaru Urban Village. For data collection techniques, the authors used a closed questionnaire. The result of this research is correlation correlation between communication quality with level of intimacy is correlation coefficient value (r) = 0,458, P = 0.000 so based on interpretation table r value, it can be concluded that there is significant relation between communication quality in family with level of intimacy in child . While the number of probabilities obtained is smaller than 0.1 thus H.0 is rejected. A positive value means that the quality of communication in the family is positively related to the level of intimacy in the child, ie the higher the quality of communication the higher the level of familiarity. Keywords: communication quality, family familiarity
A b s t r a k
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya kasus yang terjadi pada anak, hal ini disebabkan oleh kurangnya komunikasi dan tingkat keakraban antara anak dengan orangtuanya. Ini disebabkan juga karena orangtua sibuk bekerja maka tidak tercipta dalam keluarga sebuah komunikasi yang berkualitas dan tingkat keakraban pada anak. Kurangnya komunikasi yang berkualitas dan tingkat keakraban pada anak menyebabkan anak mencari kesenangan diluar. Maka banyak sekali anak yang salah bergaul. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 99 anak dalam keluarga yang tinggal di Kelurahan Kutabaru. Untuk teknik pengumpulan data, penulis menggunakan kuesioner tertutup. Hasil penelitian ini yaitu hubungan korelasi antara kualitas komunikasi dengan tingkat keakraban adalah nilai koefisien korelasi (r) = 0,458 , P = 0.000 sehingga berdasarkan tabel interpretasi nilai r, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang cukup berarti antara kualitas komunikasi dalam keluarga dengan tingkat keakraban pada anak. Sedangkan angka probabilitas yang didapat lebih kecil dari 0.1 dengan demikian maka H.0 di tolak. Nilai yang positif berarti bahwa kualitas komunikasi dalam keluarga saling berhubungan secara positif dengan tingkat keakraban pada anak, yaitu semakin tinggi kualitas komunikasi maka semakin tinggi tingkat keakraban. Kata kunci: kualitas komunikasi, keakraban keluarga
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Abdul Rahman, Agus., (2013) Psikologi Sosial.Raja Grafindo. Jakarta.
Ardianto, Elvinaro., (2010), Metodologi Penelitian Public Relations. Simbiosa Rekatama Media. Bandung.
Arikunto, Suharsimi., (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.
Arni, Muhammad., (2005), Komunikasi Organisasi. Bumi Aksara. Jakarta.
Aw, Suranto., (2011) Komunikasi Interpersonal. PT. Graha Ilmu.Yogyakarta.
Bajari, Atwar., (2015) Metode Penelitian Komunikasi. Simbiosa Rekatama Media. Bandung. 2015.
Budyatna, Muhammad & Ganiem, (2011), Leila Mona.Teori Komunikasi Antar Pribadi. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. 2011.
DeVito, Joseph. A., (2011), Komunikasi Antar manusia edisi kelima (terjemahan). KARISMA Publishing Group. Pamulang.
Djamarah, Bahri., (2004), Syaiful. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga.PT. Reneka Cipta. Jakarta.
Gunarsa, S.D., (2004) Bunga rampai psikologi perkembangan dari anak sampai usia lanjut. BPK. Jakarta.
Kriyantono, Rachmat., (2010), Teknik praktis riset komunikasi: disertai contoh praktis riset media, public relation, advertising, komunikasi organisasi, komunikasi pemasaran. Kencana. Jakarta.
Martono, Nanang., (2010) Metode Penelitian Kuantitatif. PT Raya Grafindo Persada. Jakarta.
Mayseless, Ofra & Scharf, Miri., (2001), The capacity for romantic intimacy: exploring the contribution of best friend and marital and parental relationships. Journal of Adolescence vol. 24, hal 379–399.
Nasehudin, dan Gozali., (2012), Metode Penelitian Kuantitatif. CV Pustaka Setia. Bandung. 2012
Rakhmat, Jalaludin., (2002), Metode Penelitian Komunikasi. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung.
Singarimbun, Masri & Sofian Effendi. Metode Penelitian Survey. Pustaka LP3ES Indonesia. Jakarta. 2006.
Smith, Eliot R dan Diane M. Mackie.Social Psychology 2nd Edition.Psychology Press.Philadelpia. 2000.
Sugiyono.Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta. Bandung. 2009.
Sukandar, rumidi.Metodologi Penelitian. Pers UGM. Yogyakarta. 2006
DOI: https://doi.org/10.47007/jkomu.v14i2.182
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats