STRATEGI BRANDING DAN MONETISASI AKUN INSTAGRAM LAMPUNG GEH! SEBAGAI MEDIA INFORMASI LOKAL

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi strategi branding dan monetisasi yang diterapkan oleh akun Instagram Lampung Geh!, yang berfungsi sebagai media informasi lokal independen di Provinsi Lampung, Indonesia. Kemunculan media sosial telah mengubah cara masyarakat mengakses informasi, dan Lampung Geh! menjadi contoh bagaimana platform digital dapat dimanfaatkan secara efektif untuk menyebarluaskan berita lokal, membangun identitas merek, dan menghasilkan pendapatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menerapkan metode seperti analisis konten, wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis data sekunder, termasuk statistik penggunaan Instagram di Indonesia. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Lampung Geh! telah berhasil mengembangkan identitas merek yang kuat melalui elemen visual yang konsisten, komunikasi yang mudah diakses dan menarik, serta interaksi aktif dengan para pengikutnya. Strategi branding mereka selaras dengan prinsip-prinsip komunikasi pemasaran terpadu, di mana identitas visual, positioning, dan keterlibatan audiens merupakan komponen kunci. Dalam hal monetisasi, Lampung Geh! mengadopsi model pendanaan dan hibrida, bermitra dengan usaha kecil, sponsor swasta, dan instansi pemerintah, sambil tetap mempertahankan independensi dan kredibilitasnya sebagai penyedia informasi lokal. Tantangan utama yang dihadapi meliputi perubahan cepat dalam algoritma media sosial, tekanan eksternal dari sponsor, dan kebutuhan untuk menyeimbangkan konten komersial dengan nilai informatif. Studi ini menyimpulkan bahwa kesuksesan akun media digital lokal seperti Lampung Geh! bergantung pada konsistensi branding, kemampuan beradaptasi terhadap tren digital, dan pendekatan monetisasi yang selektif untuk menjaga kepercayaan publik dan keberlanjutan jangka panjang.