EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PENYULUHAN BP3TKI MEDAN DALAM PROGRAM SOSIALISASI PENEMPATAN TENAGA KERJA LUAR NEGERI TERHADAP SIKAP CALON TKI

Hermansyah Hermansyah

Abstract


Abstract

The research aims to determine the indicators of counseling communication in BP3TKI Medan, The Indonesian workforce attitude after have followed counseling activity, The relation between effectiveness of counseling in the communication outreach programs overseas employment to prospective Indonesian workforce attitude. This research use theory of counseling communication, two step communication, change of attitude and communication competency. The type of this research is mix method (qualitative and quantitative model). The type of quantitative model is correlational. Data collection method is primary data by using questionaire to 95 respondents. The data is analyzed by single data table and statistic calculation using Spearman Rank's correlation. The qualitative model is aimed to explore in communication counseling process indicators and change attitude process after followed counseling communication activity by BP3TKI Medan. Based on the research, to measure success indicator communication process counseling by BP3TKI consist are communicator, method, materi, media, time, location and target. Result on the research is that counseling by BP3TKI Medan for increasing the understanding information to indonesian workforce (TKI) candidate was effective, it's means through effective counseling communication someone's attitude will be affected the action either their knowledge or attitude. Ilegal candidate Indonesian workforce was caused by wrong information, limited counseling due to limited budget and counselor were caused by limitation information. Based on the result of statistical test, there is strong relation between the counseling communication by BP3TKI Medan and the attitude of TKI. The result with Spearman Rank method showed that correlation coefficient between variable X and Y is 0.471 interpreted strong level of relation. Therefore the third hypothesis, H alternative is accepted and H0 is rejected. The conclusion of the researh is that the counseling communication activity by BP3TKI Medan is related to the change of Indonesian workforce (TKI) attitude, the more effective the bigger change effect.

 

Keywords : effectiveness, counseling communication, change of attitude

 

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator komunikasi penyuluhan yang dilakukan oleh BP3TKI Medan, untuk mengetahui sikap calon TKI setelah mendapatkan penyuluhan dan untuk mengetahui hubungan efektivitas komunikasi penyuluhan BP3TKI Medan dalam program Sosialisasi Penempatan tenaga kerja luar negeri terhadap sikap calon TKI. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi penyuluhan, komunikasi dua tahap, perubahan perilaku dan kompetensi komunikasi. Penelitian ini menggunakan mix method yaitu gabungan kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif yang digunakan adalah korelasional. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer, menggunakan kuisioner sebagai alat ukur yang disebarkan kepada 95 responden. Data yang sudah diperoleh lalu dianalisa menggunakan tabel data tunggal dan uji hipotesis melalui perhitungan statistik dengan menggunakan korelasi Spearman Rank. Metode kualitatif diarahkan untuk eksplorasi terhadap deskripsi indikator-indikator dalam proses komunikasi penyuluhan dan proses perubahan sikap setelah mengikuti kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh BP3TKI Medan. Berdasarkan hasil temuan penelitian bahwa indikator proses komunikasi penyuluhan BP3TKI Medan terdiri dari Agen perubahan/komunikator, Metode, Materi, Media, Waktu, Lokasi dan sasaran. Hasil temuan bahwa penyuluhan yang dilakukan oleh BP3TKI Medan dalam rangka memberikan peningkatan pemahaman pengetahuan informasi kepada calon TKI sudah efektif yang berdampak pada perubahan baik pengetahuan dan sikapnya untuk melakukan tindakan. Masih adanya calon TKI yang menjadi Ilegal karena belum mendapatkan informasi yang benar. keterbatasan penyuluhan, minimnya anggaran dan jumlah personil tenaga penyuluh merupakan penyebab dari informasi yang tidak merata. Berdasarkan hasil uji statistik bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara pelaksanaan komunikasi penyuluhan yang dilakukan oleh BP3TKI Medan terhadap sikap calon TKI. Teknik korelasi Spearman rank menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi antara variabel X terhadap Y sebesar 0,471artinya interpretasi tingkat hubungan kedua variabel tersebut cukup kuat. Oleh karena itu uji hipotesis ketiga, Hα alternatif diterima dan Ho ditolak. Hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan komunikasi penyuluhan yang dilakukan oleh BP3TKI Medan memiliki pengaruh yang besar dalam perubahan terhadap sikap calon TKI, semakin efektif maka dampak perubahan semakin besar.

 

Kata kunci : efektivitas, komunikasi penyuluhan, perubahan sikap.


Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Ahmadi, Abu.(2009). Psikologi sosial. Jakarta:Rineka Cipta.

Buzarudina, Frisa.(2013). “Efektivitas penyuluhan kesehatan reproduksi remaha terhadap tingkat pengetahuan siswa SMAN 6 Kec.Pontianak Timur.” Naskah Tesis Publikasi, Universitas Tanjung Pura, Pontianak.

Ernawati, Erna. (2011). Efektivitas komunikasi dalam sosialisasi kegiatan program posdaya di desa binaan IPB. Tesis master tidak dipublikasikan. Bogor: IPB

Far Far, Risyart A. (2014). “Respon Petani Terhadap Penerapan Metode Penyuluhan Pertanian Di Kota Ambon Provinsi Maluku.” Jurnal Budidaya Pertanian, Vol.10 (1), 48-51.

Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Gelora Aksara Pratama.

Indraningsih, Kurnia S. (2011). Pengaruh penyuluhan terhadap keputusan petani dalam adopsi inovasi teknologi usaha tani terpadu. Jurnal Agro Ekonomi, Vol.29(1), 1-24/

Levis, Leta Rafael. (1996). Komunikasi Penyuluhan Pedesaan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Liliweri, Alo. (2009). Dasar-Dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasution, Zulkarnaen.(1990). Prinsip-Prinsip Komunikasi Untuk Penyuluhan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Paramita, Enggar., Martini, Endri, Roshetko, James, M. (2013). Media Dan Metode Komunikasi Dalam Penyuluhan Agroforestri: Studi kasus di sulawesi selatan (kabupaten bantaeng dan bulukumba) dan sulawesi tenggara (kabupaten konawe dan kolaka). World Agroforestry Centre (ICRAF).

Setiana, L. (2005). Teknik Penyuluhan Dan Pemberdayaan Masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia.

Siregar, Syofian. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Theresia, A., Andini, K., Nugraha, P & Mardikanto. (2014). Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Alfabeta.

Yustina & Sudrajat. (2003). Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. Bogor:IPB Press.




DOI: https://doi.org/10.47007/jkomu.v13i2.171

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats