LANDASAN KEBEBASAN MEDIA DI INDONESIA

Erman Anom

Abstract


Abstrak

Kajian Landasan Kebebasan Media di Indonesia hendak melihat bahwa setiap negara memiliki nilai,  sistem dan undang-undang kebebasan dan kemerdekaan persnya sendiri. Hal ini karena negara-negara tersebut memiliki perbedaan dalam tujuan, fungsi dan latar belakang sosial politik yang menyokongnya sehingga undang-undang yang diterapkan juga berbeda. Kajian ini menggunakan metode analisa dokumen dan wawancara mendalam mencuba melihat nilai kebebasan media dalam batasanDeklarasi Hak Asasi Manusia 1984, yang memperuntukkan mengenai kebebasan bersuara dan menyatakan pendapat, menyebut mengenai kebebasan pers. Deklarasi Hak asasi Manusia adalah rujukan utama pihak-pihak yang memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan pers dunia. Hasil kajian mendapati bahwa di Indonesia, media harus berlandaskan pada  nilai kebebasan media dan tanggung jawab dengan menjaga hubungan yang harmonis antara pers, pemerintah dan masyarakat.

 

Kata Kunci: landasan, kebebasan, media, tanggung jawab


Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Anom Erman, Model dan sistem Mengontrol Media di Indonesia, UIEU-University Press,Jakarta, 2010

Anom Erman,Dasar dan sistem media dalam era kepimpinan Soeharto 1966-1998,Tesis Doktor Falsafah, Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi 2006

Emrus,Landasan KebebasanMedia di Indonesia, Wawancara, Januari 2015, Jakarta, 2015

Mohd, Safar Hasim, Pers di Malaysia Antara Kebebasan dengan TanggungJawab, Bangi, Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, 2005

McQuail, D,T,Mass communication theory: an introduction, Edisi ke-2, London: Sage Publications, London, 1987

Sri Mohamed Hasyim,The Future of the newspaper industry in Malaysia in The Era of Global Media and Global Culture, A Paper Presented at The Internasional Conference on Media and Communication at Putrajaya Marriot Hotel on Monday, 26th September 2005,

Muhamad R Hiru, Landasan KebebasanMedia di Indonesia,Jakarta, Wawancara,Februari 2015

Koespradono Gantyo, LandasanKebebasanMedia di Indonesia, Jakarta, Wawancara, Januari 2015

Undang-Undang Pers, Undang-Undang Republik Indonesia No,40/1999, Retrieved from http://maluku.kemenag.go.id/file/file/UndangUndang/lvmk1385532960,pdf,

Undang-undang Penyiaran, Undang-undang Republik Indonesia tentang Penyiaran No,32/2002, Retrieved fromhttp://epenyiaran,kominfo,go,id/TempView/UU%20No,%2032%20Tahun%202002%20tentang %20%Penyiaran,pdf,

Undang-Undang Dasar, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Retrieved from http://www,wipo,int/wipolex/en/text,jsp?file_id=182831,

Departemen Agama RI, AlQuran dan Terjemahannya, Bandung, PT Syaamil Cipta Media, Bandung, 2004

Faridah Jalil, Kebebasan dan Jenayah Dalam Berkarya, Dewan Sastera,Oktober, 2001

Hamzah Hamdani, Media massa dan peranannya di Malaysia, Kuala Lumpur, Dewan bahasa dan pustaka, Malaysia, 1982

http://www,Indonesia,go,id/home

http://id,wikipedia,org,/wiki/daftar_negara

Othman Muhammad, Erti Kebebasan Pers-Persekitaran Yang Membimbangkan, Sasaran, Desember, 20-23, 1992

Mohd, Safar Hasim, Pers di Malaysia Antara Kebebasan dengan TanggungJawab, Bangi, Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, 2005

Mohd, Safar Hasim, Mengenai Undang-Undang Media dan Siber, Kuala Lumpur, Utusan Publications&Distributors Sdn Bhd, Kuala Lumpur, 2002

Mohd, Safar Hasim,Pers dan Kuasa Perkembangan Sistem Pers di Malaysia Sejak 1806, Kuala Lumpur, Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia, Kuala Lumpur, 1996

Sri Mohamed Hasyim,The Future of the newspaper industry in Malaysia in The Era of Global Media and Global Culture, A Paper Presented at The Internasional Conference on Media and Communication at Putrajaya Marriot Hotel on Monday, 26th September 2005,

Smith, C, Edward, Sejarah Pembriedelan Pers di Indonesia, Grafiti Pers,Jakarta, 1983




DOI: https://doi.org/10.47007/jkomu.v12i2.154

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats